Memasuki tahun 2025, proses seleksi Sekolah Kedinasan mengalami beberapa perubahan signifikan yang perlu diperhatikan oleh para calon pendaftar. Perubahan ini mencakup persyaratan administrasi, tahapan seleksi, dan kriteria penilaian. Berikut adalah informasi lengkap mengenai perubahan tersebut:

Perubahan Persyaratan Administrasi

1. Nilai Rapor Menjadi Pertimbangan Utama
   Mulai tahun 2025, beberapa Sekolah Kedinasan, seperti PKN STAN, menetapkan nilai rapor sebagai salah satu syarat utama. Calon pendaftar harus memiliki rata-rata nilai rapor minimal 70,00 pada skala 100,00 untuk lima semester, mencakup semester gasal dan genap kelas X dan XI, serta semester gasal kelas XII.

2. Ditiadakannya Syarat Nilai UTBK SNBT
   Sebanyak 29 instansi Sekolah Kedinasan tidak lagi mewajibkan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) sebagai syarat pendaftaran. Namun, calon mahasiswa tetap harus mengikuti tahapan seleksi yang ditetapkan oleh masing-masing sekolah kedinasan.

Perubahan Tahapan Seleksi

Tahapan seleksi Sekolah Kedinasan tahun 2025 mengalami penyesuaian sebagai berikut:

1. Seleksi Administrasi
   Calon pendaftar diwajibkan mengunggah dokumen-dokumen seperti Kartu Keluarga, KTP, rapor, pas foto terbaru, dan ijazah atau Surat Keterangan Lulus. Dokumen pelengkap lainnya disesuaikan dengan ketentuan instansi tujuan.

2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
   Tes ini mencakup Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Intelegensia Umum, dan Tes Karakteristik Pribadi. Pelaksanaan SKD menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

   Baca juga:

   Tes Kesamaptaan IPDN: Persiapan Fisik Menuju Praja Berkualitas

3. Seleksi Lanjutan
   Tahapan ini meliputi tes potensi akademik, tes bahasa Inggris, tes psikologi, tes kesehatan dan kebugaran, serta wawancara. Beberapa instansi, seperti STIN, juga menyelenggarakan tes kebugaran yang mencakup lari, push-up, sit-up, dan pull-up.

Persaingan Semakin Ketat

Dengan perubahan ketentuan ini, persaingan untuk masuk Sekolah Kedinasan menjadi semakin ketat. Setiap tahunnya, ribuan pendaftar bersaing untuk memperebutkan kuota yang terbatas. Banyak calon peserta yang meremehkan proses seleksi dan tidak mempersiapkan diri dengan baik, sehingga gagal dalam tahapan awal.

Persiapkan Diri dengan Bimbel Akses

Untuk meningkatkan peluang lolos seleksi, persiapan yang matang sangat diperlukan. Bimbel Akses menyediakan program khusus untuk membantu calon pendaftar mempersiapkan diri menghadapi seleksi Sekolah Kedinasan. Program ini mencakup latihan soal SKD, simulasi tes, dan pembekalan materi yang sesuai dengan ketentuan terbaru