Sekolah Kedinasan (Sekdin) merupakan institusi pendidikan tinggi yang dikelola oleh kementerian atau lembaga pemerintah, menawarkan program ikatan dinas dengan jaminan penempatan kerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) setelah lulus. Setiap tahunnya, ribuan pelamar bersaing untuk mendapatkan kursi di berbagai Sekdin favorit. Berikut adalah informasi terkini mengenai formasi Sekolah Kedinasan 2025 yang dapat menjadi acuan bagi calon pendaftar.
Prediksi Formasi Sekolah Kedinasan 2025
Meskipun formasi resmi untuk tahun 2025 belum diumumkan, data dari tahun sebelumnya dapat memberikan gambaran tentang alokasi formasi di berbagai instansi:
Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN – Kementerian Keuangan: 500 formasi
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) – Kementerian Dalam Negeri: 721 formasi
Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) – Badan Intelijen Negara: 400 formasi
Politeknik Pengayoman Indonesia (Poltekpin) : 400 formasi
Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) – Badan Pusat Statistik: 355 formasi
Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) – Badan Siber dan Sandi Negara: 105 formasi
Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) – BMKG: 120 formasi
Sekolah Kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan: 622 formasi
Total formasi yang dibuka pada tahun sebelumnya mencapai 3.445, namun jumlah ini dapat berubah sesuai kebutuhan instansi pada tahun 2025.
Proses Pendaftaran Sekolah Kedinasan
Pendaftaran Sekdin dilakukan melalui portal resmi SSCASN Dikdin (https://sscasn.bkn.go.id). Berikut adalah langkah-langkah umum dalam proses pendaftaran:
Membuat akun SSCASN dengan menggunakan NIK yang tervalidasi oleh Disdukcapil.
Melengkapi data pribadi dan mengunggah dokumen persyaratan, seperti swafoto, ijazah, dan nilai rapor.
Memilih Sekdin yang diinginkan dan mencetak kartu pendaftaran.
Menunggu proses verifikasi administrasi oleh instansi terkait.
Mendapatkan kode billing untuk pembayaran ujian setelah lulus verifikasi.
Mengikuti tahapan seleksi yang ditentukan oleh masing-masing Sekdin.
Penting untuk selalu memantau informasi resmi dari instansi terkait dan memastikan semua persyaratan terpenuhi dengan benar.
Tantangan dalam Seleksi Sekolah Kedinasan
Persaingan untuk masuk Sekdin sangat ketat. Sebagai contoh, pada tahun sebelumnya, PKN STAN menerima 722 mahasiswa dari 38.355 pelamar, sementara IPDN menerima 721 mahasiswa dari 33.653 pelamar. Hal ini menunjukkan bahwa hanya sekitar 1 dari 50 pelamar yang berhasil lolos seleksi.
Banyak pelamar yang meremehkan tingkat kesulitan tes, terutama Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang mencakup Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Tanpa persiapan yang matang, peluang untuk lolos sangat kecil.
Pentingnya Persiapan dan Bimbingan
Menghadapi seleksi Sekdin memerlukan strategi dan persiapan yang tepat. Mengikuti bimbingan belajar khusus Sekdin dapat membantu pelamar memahami materi ujian, berlatih soal-soal, dan meningkatkan kepercayaan diri. Bimbel Akses, misalnya, menawarkan program pelatihan yang dirancang khusus untuk membantu calon peserta menghadapi seleksi Sekdin dengan lebih siap.
TELAH HADIR, BIMBINGAN BELAJAR PERSIAPAN LULUS TES PERGURUAN TINGGI KEDINASAN PERTAMA, TERBAIK DAN TERSIAP DI INDONESIA TERBUKTI 90% LOLOS SKD & 80% LOLOS PERGURUAN TINGGI KEDINASAN, BAGI KAMU YANG INGIN IKUT SELEKSI MASUK SEKOLAH KEDINASAN 2025 MULAI PERSIAPKAN DARI SEKARANG YUK BERSAMA BIMBEL AKSES!
Dengan Bimbingan Belajar Online & Offline yang memiliki kualitas pengajar yang Profesional sudah teruji didukung oleh Soal terupdate 2025 yang sudah berstandar HOTS, Tersedia lebih dari 50.000+ Video Pembelajaran, Tips & Trik Lulus Tes Sekolah Kedinasan, Tryout SKD berbasis CAT, Sehingga Kamu akan semakin Siap Menghadapi Tes masuk Sekolah Kedinasan 2024 Bersama Bimbel Akses.
Apa sih kelebihan Bimbel Akses?
✔️ Metode belajar terlengkap (kelas tatap muka, kelas online, belajar mandir)
