Ini Perbedaan Sekolah Kedinasan Ikatan Dinas Vs Non-Ikatan Dinas

Admin CMO • Kamis, 1 Desember 2022

Ini Perbedaan Sekolah Kedinasan Ikatan Dinas Vs Non-Ikatan Dinas

Banyak sekolah kedinasan yang bisa dipilih siswa dan calon mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan setelah lulus SMA/SMK sederajat. Ada beberapa keuntungan yang membuat sekolah kedinasan jadi favorit para siswa. Salah satunya adalah setelah lulus bisa menjadi Calon Pegawai Sipil Negara (CPNS) dan biaya kuliah gratis.

 

Biasanya sekolah kedinasan berada di bawah naungan kementerian atau instansi tertentu. Tapi tahukah kamu bahwa sekolah kedinasan ada yang berstatus ikatan dinas dan non-ikatan dinas. Siswa yang ingin melanjutkan pendidikan di sekolah kedinasan perlu tahu sekolah kedinasan berstatus ikatan dinas dan non-ikatan dinas.

 

Sekolah kedinasan berstatus ikatan dinas merupakan sekolah yang melekat pada masa depan alumninya. Alumni yang telah menyelesaikan masa studi, nantinya akan langsung diangkat menjadi pegawai aparatur sipil negara (ASN) di kementerian/badan/lembaga yang menaungi sekolah kedinasan tersebut.

 

 

Sekolah Kedinasan Ikatan Dinas


Beberapa contoh sekolah kedinasan berstatus ikatan dinas dan selalu menjadi favorit para siswa adalah:

 

1. IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) milik Kementerian Dalam Negeri.

2. STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik) milik Badan Pusat Statistik.

3. STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara) milik Badan Intelijen Negara (BIN).

4. STMKG (Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)

5. PKN STAN (Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) milik Kementerian Keuangan.

6. Politeknik Siber dan Sandi Negara.

7. Sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan.

8. Sekolah kedinasan di bawah Kementerian Hukum dan HAM (Poltekip dan Poltekim).

 

 

Contoh Sekolah kedinasan non-ikatan dinas

 

Sedangkan sekolah kedinasan berstatus non-ikatan dinas adalah sekolah tinggi atau perguruan tinggi yang berada di bawah naungan lembaga/pemerintah/kementerian terkait. Alumni yang telah menyelesaikan masa studi akan mendapatkan ijazah dan tidak langsung menjadi ASN. Ada beberapa contoh sekolah kedinasan berstatus non-ikatan dinas, meliputi:

 

1. STP Bandung (Sekolah Tinggi Pariwisata) milik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

2. Poltekkes (POliteknik Kesehatan) milik Kementerian Kesehatan.

3. STPN (Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional) milik Kementerian ATR/BPN (Badan Pertanahan Nasional).

4. Poltekpar (Politeknik Pariwisata) milik Kemenparekraf.

 

 

Nah, Demikian penjelasan mengenai sekolah kedinasan berstatus ikatan dinas dan non-ikatan dinas. Sehingga siswa harus benar-benar mencermati hal tersebut sebelum memilih sekolah kedinasan untuk melanjutkan pendidikan. Selain contoh sekolah kedinasan yang sudah dijelaskan di atas, masih banyak sekolah kedinasan berstatus ikatan dinas maupun non-ikatan dinas yang bisa menjadi pilihanmu untuk melanjutkan pendidikan.

 

bagi kamu yang ingin mempersiapkan tes sekolah kedinasan bisa bergabung bersama bimbel akses, mengapa harus mempersiapkan tes sekolah kedinasan bersama bimbel akses?.

 

1. Berpengalaman selama 13 tahun.

2. Terbukti meloloskan ribuan peserta bimbel menjadi ASN, cek testimoninya, klik disini.

3. Pengajar sangat berkompeten.

4. Materi terupdate tes sekolah kedinasan.

5. Fasilitas & sarana super lengkap.

 

Nah itu dia mengapa kamu harus mempersiapkan tes sekolah kedinasan bersama bimbel akses, yuk buktikan diri kamu agar lulus tes sekolah kedinasan dan menjadi abdi negara bersama bimbel akses, daftar sekarang.

 

 

Konsultasi mengenai tes sekolah kedinasan bersama education consultant bimbel akses, chat disini.

Salam sukses !

 

 

 

 

Referensi :

https://www.kompas.com/edu/read/2022/11/13/101015971/sekolah-kedinasan-ikatan-dinas-vs-non-ikatan-dinas-calon-mahasiswa-cek?page=1

Subscribes Channel Youtube Kami