Politeknik Transportasi Darat Bali (Poltrada Bali) merupakan institusi pendidikan tinggi kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang berfokus pada bidang transportasi darat. Lulusan dari institusi ini dipersiapkan untuk menjadi tenaga profesional di sektor transportasi darat nasional.
Program Studi dan Daya Tampung
Poltrada Bali menawarkan program Diploma III dengan durasi pendidikan selama 3 tahun. Informasi mengenai program studi dan daya tampung dapat diakses melalui situs resmi Poltrada Bali.
Persyaratan Pendaftaran
A. Persyaratan Umum
Warga Negara Indonesia (WNI).
Usia minimal 16 tahun dan maksimal 23 tahun pada 1 Desember 2025.
Tinggi badan minimal:
Pria: 160 cm.
Wanita: 155 cm.
Sehat jasmani dan rohani, tidak cacat fisik dan mental, bebas HIV/AIDS, serta bebas narkoba.
Belum pernah menikah secara adat, hukum agama, dan negara, serta bersedia untuk tidak menikah selama masa pendidikan.
Tidak bertato dan tidak bertindik (kecuali wanita dengan satu pasang anting di telinga).
Tidak sedang terlibat kasus pidana atau kriminal.
Belum pernah diberhentikan secara tidak hormat dari institusi pendidikan manapun.
Bersedia menaati seluruh peraturan selama masa pendidikan. sipencatar.poltradabali.ac.id
B. Persyaratan Akademik
Lulusan SMA/MA jurusan IPA atau SMK dengan jurusan yang relevan sesuai program studi yang dipilih.
Nilai rata-rata minimal 70 pada ijazah atau rapor semester 1-5.
Bagi lulusan luar negeri, wajib melampirkan surat penyetaraan dari Kemendikbud.
Dokumen yang Dibutuhkan
Pas foto terbaru ukuran 4x6 cm dengan latar belakang merah (format JPG, maksimal 500 KB).
Akte kelahiran (format PDF, maksimal 500 KB).
KTP atau surat keterangan domisili (format PDF, maksimal 500 KB).
Ijazah atau surat keterangan lulus (format PDF, maksimal 500 KB).
Surat pernyataan belum menikah dan bersedia tidak menikah selama masa pendidikan (format disediakan oleh panitia).
Surat pernyataan kesanggupan membayar biaya pendidikan yang ditandatangani oleh orang tua atau wali (format PDF, maksimal 500 KB).
Surat keterangan sehat dari dokter umum (format PDF, maksimal 500 KB).
Bukti pembayaran biaya pendaftaran dan seleksi.
Alur Pendaftaran
Registrasi Online: Calon taruna/i melakukan pendaftaran melalui situs resmi Poltrada Bali di https://sipencatar.poltradabali.ac.id.
Pengisian Data dan Unggah Dokumen: Isi formulir pendaftaran dan unggah dokumen yang dibutuhkan sesuai ketentuan.
Pembayaran Biaya Pendaftaran dan Seleksi: Lakukan pembayaran sesuai instruksi yang diberikan dan unggah bukti pembayaran.
Verifikasi Administrasi: Panitia akan memverifikasi data dan dokumen yang telah diunggah.
Tes Seleksi: Calon taruna/i yang lolos verifikasi akan mengikuti serangkaian tes seleksi.
Tahapan Seleksi
Seleksi Administrasi: Verifikasi kelengkapan dan keabsahan dokumen pendaftaran.
Tes Potensi Akademik (TPA): Mengukur kemampuan akademik dasar calon taruna/i.
Psikotes: Menilai aspek psikologis dan kepribadian.
Tes Kesehatan: Pemeriksaan kesehatan fisik dan mental.
Tes Kesamaptaan: Uji kebugaran jasmani.
Wawancara: Penilaian motivasi dan kesiapan calon taruna/i.
Jadwal Pendaftaran
Pendaftaran untuk tahun akademik 2025/2026 dibuka mulai tanggal 3 Maret hingga 30 April 2025. Calon taruna/i diharapkan untuk segera melakukan pendaftaran sebelum batas waktu yang ditentukan. sipencatar.poltradabali.ac.id
Tips dan Trik Lolos Seleksi Poltrada Bali
Pahami Setiap Tahapan Seleksi: Pelajari dengan seksama setiap tahapan seleksi dan persyaratan yang dibutuhkan.
Latihan Soal SKD dan SKB: Perbanyak latihan soal-soal SKD dan SKB untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam menjawab.
Persiapkan Fisik dan Mental: Jaga kesehatan dan kebugaran untuk menghadapi tes kesehatan dan kesamaptaan.
Ikuti Bimbingan Belajar: Bergabung dengan bimbingan belajar khusus Sekolah Kedinasan seperti Bimbel Akses dapat membantu dalam memahami materi dan strategi menghadapi seleksi.
Pentingnya Persiapan Matang
Seleksi masuk ke Poltrada Bali sangat kompetitif. Setiap tahunnya, ribuan pelamar bersaing untuk memperebutkan kuota yang terbatas. Banyak calon peserta yang meremehkan proses seleksi, padahal setiap tahapan memerlukan strategi dan persiapan khusus. Tanpa persiapan yang memadai, peluang untuk lolos seleksi menjadi sangat kecil.