Setiap tahun, ribuan lulusan SMA/SMK berlomba-lomba untuk masuk ke Sekolah Kedinasan, berharap mendapatkan pendidikan berkualitas dan peluang karier sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Namun, sebelum mendaftar, penting untuk memahami perbedaan antara Sekolah Kedinasan dengan Ikatan Dinas dan Non-Ikatan Dinas, agar tidak salah langkah dalam meraih masa depan.
Apa Itu Sekolah Kedinasan?
Sekolah Kedinasan adalah perguruan tinggi yang dikelola oleh kementerian atau lembaga pemerintah, menawarkan program pendidikan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sektor publik. Program ini terbagi menjadi dua kategori utama: Ikatan Dinas dan Non-Ikatan Dinas.
Sekolah Kedinasan dengan Ikatan Dinas
Sekolah Kedinasan dengan Ikatan Dinas menawarkan keuntungan berupa:
Bebas Biaya Pendidikan: Selama masa studi, mahasiswa tidak dikenakan biaya kuliah.
Jaminan Penempatan Kerja: Setelah lulus, alumni diwajibkan untuk bekerja di instansi pemerintah yang menaungi sekolah tersebut selama periode tertentu.
Contoh Sekolah Kedinasan dengan Ikatan Dinas:
Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
Politeknik Pengayoman Indonesia (Poltekpin)
Sekolah Kedinasan Non-Ikatan Dinas
Sekolah Kedinasan Non-Ikatan Dinas memiliki karakteristik sebagai berikut:
Biaya Pendidikan Ditanggung Mahasiswa: Mahasiswa membayar biaya kuliah selama masa studi.
Tidak Ada Jaminan Penempatan Kerja: Lulusan tidak secara otomatis diangkat menjadi ASN dan harus bersaing di pasar kerja umum.
Contoh Sekolah Kedinasan Non-Ikatan Dinas:
Politeknik Kesehatan (Poltekkes)
Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung
Politeknik Energi dan Mineral Akamigas
Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN)
Pentingnya Persiapan Menghadapi Seleksi
Seleksi masuk Sekolah Kedinasan, terutama yang berstatus Ikatan Dinas, sangat kompetitif. Setiap tahun, jumlah pendaftar jauh melebihi kuota yang tersedia. Misalnya, pada tahun sebelumnya, PKN STAN menerima sekitar 700 mahasiswa dari puluhan ribu pendaftar.
Banyak calon peserta yang meremehkan tingkat kesulitan tes, yang mencakup Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan materi Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Intelegensia Umum, dan Tes Karakteristik Pribadi. Tanpa persiapan yang matang, peluang untuk lolos sangat kecil.
TELAH HADIR, BIMBINGAN BELAJAR PERSIAPAN LULUS TES PERGURUAN TINGGI KEDINASAN PERTAMA, TERBAIK DAN TERSIAP DI INDONESIA TERBUKTI 90% LOLOS SKD & 80% LOLOS PERGURUAN TINGGI KEDINASAN, BAGI KAMU YANG INGIN IKUT SELEKSI MASUK SEKOLAH KEDINASAN 2025 MULAI PERSIAPKAN DARI SEKARANG YUK BERSAMA BIMBEL AKSES!
Dengan Bimbingan Belajar Online & Offline yang memiliki kualitas pengajar yang Profesional sudah teruji didukung oleh Soal terupdate 2025 yang sudah berstandar HOTS, Tersedia lebih dari 50.000+ Video Pembelajaran, Tips & Trik Lulus Tes Sekolah Kedinasan, Tryout SKD berbasis CAT, Sehingga Kamu akan semakin Siap Menghadapi Tes masuk Sekolah Kedinasan 2024 Bersama Bimbel Akses.
Apa sih kelebihan Bimbel Akses?
✔️ Metode belajar terlengkap (kelas tatap muka, kelas online, belajar mandir)